Sejarah Munculnya Mikrokontroler
Dengan
berkembangnya teknologi mikroprosesor 8 bit dan 16 bit, seiring dengan
itu muncul pula kebutuhan agar perangkat elektronika dapat dikemas sekecil
mungkin. Seperti Atari, Nintendo, Sega, dan peralatan hiburan serta peralatan rumah
tangga seperti AC dan Audio/Video.
Untuk mendukung hal tersebut, tidak dapat dilakukan oleh mikroprosesor
standar. Hal ini dikarenakan
mikroprosesor membutuhkan komponen eksternal tambahan seperti Memori, pengolah
analog ke digital dan perangkat komunikasi serial misalnya. Oleh karena itu dikembangkanlah chip yang di
dalam kemasan tersebut sudah terdapat mikroprosesor, I/O Pendukung, Memori,
bahkan ADC yang dikenal dengan istilah mikrokontroler.
Mikrokontroler dapat disebut
sebagai “one chip solution” karena
terdiri dari :
CPU (central
processing unit)
CPU ialah
bagian yang paling penting dari suatu mikroprosesor, ia melakukan pemrosesan
data.
RAM (Random
Access Memory)
RAM digunakan Untuk menimpan data sementara
EPROM/PROM/ROM
(Erasable Programmable Read Only Memory)
ROM digunakan untuk menyimpan program yang bersifat
permanent
I/O
(input/output) - serial and parallel
Unit ini berfungsi agar mikrokontroler dapat
berkomunikasi dalam format serial atau paralel, sehingga dapat berkomunikasi
dengan mudah dengan PC dan devais standar digital lainnya.
Timers
Timer berguna untuk mengatur pwaktuan pada system berbasis mikrokontroler, misal
untuk delay atau pencacah.
interrupt
controller
Jenis-Jenis
Mikrokontroler
AMCC
Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan
dan dipasarkan oleh IBM, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro
Circuits Corporation.
* 403 PowerPC CPU (PPC 403GCX)
* 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC
405GPr, PPC NPe405H/L)
* 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC
440EP/EPx/GRx, PPC 440SP/SPe)
ATMEL
* Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture)
* AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway
design)
* Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
* MARC4
Cypress MicroSystems
* CY8C2xxxx (PSoC)
Freescale
Semiconductor
Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan
dipasarkan oleh Motorola, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk
mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor.
* 8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11
(CPU11))
* 16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale
DSP56800 (DSPcontroller))
* 32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860
(PowerQUICC), MPC 8240/8250 (PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC
III))
Fujitsu
* F²MC Family (8/16 bit)
* FR Family (32 bit)
* FR-V Family (32 bit RISC)
Holtek
* HT8
Intel
* 8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
* 16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX,
i960)
Microchip
* Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit
* Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit
(PIC16F84, PIC16F877)
* 16-bit instruction PIC
* High End, Mikrokontroler PIC 16-bit
National
Semiconductor
* COP8, CR16
NEC
* 17K, 75X, 78K, V850
Philips Semiconductors
* LPC2000, LPC900, LPC700
Renesas Tech. Corp.
(Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan
Mitsubishi.)
* H8, SH, M16C, M32R
STMicroelectronics
* ST 62, ST 7
Texas
Instruments
* TMS370, MSP430
Western
Design Center
* 8-bit (W65C02-based µCs)
* 16-bit (W65816-based µCs)
Ubicom
* SX-28, SX-48, SX-54
o Seri Ubicom's SX series adalah jenis mikrokontroler
8 bit yang, tidak seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber
daya memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna
menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis
mikrokontroler Ubicom's SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber
dayanya yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang
dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax's Web site, sebagai penyalur
utama.
* IP2022
o Ubicom's IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit
berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memory, 16k
PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various
timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.
Xilinx
* Microblaze softcore 32 bit microcontroller
* Picoblaze softcore 8 bit microcontroller
Tidak ada komentar:
Posting Komentar